Assalamualaikum Wr. Wb

Sabtu, 27 Juni 2015

Resensi Film The Social Network

RESENSI FILM IV
The Social Network

4.1.      Latar Identitas Film
Judul                  :   The Social Network
Jenis Film          :   Drama
Sutradara           :   David Fincher
Penulis Naskah  :   Aaron Sorkin
Durasi (Menit)   :   02.00.27
Rilis                   :   2010

4.2.      Pemeran
Sumber : The Social Network,            Tabel 4.1 Nama Pemeran

4.3.      Sinopsis
Film yang dibintangi oleh Jesse Eisenberg ini menceritakan bagaimana awal mula facebook berdiri. Mark Zuckerberg adalah nama orang pendiri facebook, yang sekarang menjadi dunia maya nomor satu di Dunia. Mark Zuckerberg sangat ahli dibidang komputer, namuan dalam rancangan pembuatan facebook ia tidak sendiri melainkan dibantu teman-teman akrabnya salah satunya yang bernama Eduardo. Sebelum Mark Zuckerberg mendapat ide membuat Facebook, iya terlebih dahulu membuat situs online juga bernama Facemash, yaitu dengan memposting 2 gambar/foto dan semua orang dapat membandingkan mana yang tercantik dari kedua foto tersebut. Foto yang diambil adalah foto teman-teman asrama dan mahasiswa kampusnya.
Setelah Facemash berganti nama menjadi Facebook, semua orang bisa berteman jika mereka memerlukan bantuan. Tapi, lama kelamaan ajang pergaulan global tanpa batas itu menjadi semakin curang. Jika seseorang merasa tak diperlukan lagi, maka temannya bisa memutuskan pertemanannya dengan orang itu. Ketika Facebook sudah dikenal luas, Mark Zuckerberg tega meninggalkan Eduardo Saverin, teman sekampus Mark Zuckerberg yang ikut mendanai situs Facebook. Malah, Mark Zuckerberg berkongsi dengan Sean Parker.

4.4.      Isi
Film ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Mark Zuckerberg seorang mahasiswa Harvard yang menciptakan Facebook dengan bantuan pihak-pihak lain. Film ini beralur flashback antrara ketika Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya sedang bersidang dalam kasus kepemilikan Facebook dan sejarah penciptaan Facebook itu sendiri. Meskipun  Mark Zuckerberg cerdas, mahir berkomputer, dan sudah memiliki kekasih bernama Erica (Rooney Mara), tapi ia masih saja kesepian. Malah karena sifatnya itu, Erica memilih berpisah dari Mark Zuckerberg dengan alasan karena Mark Zuckerberg selalu menyendiri dan asyik dengan dunianya sendiri. Malamnya, di kamar yang redup, ia duduk di depan komputer dengan botol bir di sampingnya. Disinilah awal mula kisahnya.
Pada awalnya (tahun 2003) Mark Zuckerbeg menciptakan Facemash,  yaitu sebuah jejaring sosial untuk pemulihan foto-foto yang diambil dari ‘Facebook’ seluruh anggota asramanya. Pemilihan foto ini berkategorikan ‘hot or not’. Yang menempatkan foto dua wanita berdampingan pada satu waktu dan meminta pengguna memilih yang mana yang paling seksi. Salah satu temannya baiknya, Eduardo Saverin, membantu  dalam pencarian rumus yang penting untuk menyempurnakan pembuatan Facemash ini dengan menggunakan algoritma.
Namun karena Facemash ini Mark Zuckerberg diadili dan dihukum oleh komite kampus dengan tuduhan menembus keamanan kampus, melanggar hak cipta, dan melanggar privasi individu, serta Mark Zuckerberg terancam dikeluarkan. Namun hukuman itu dibatalkan. Tak hanya hukuman dari komite kampus, Mark Zuckerberg pun dicela oleh beberapa wanita di kampusnya karena tindakan lancangnya.
Pada satu waktu, Mark Zuckerberg dihampiri oleh Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss dan dia dipertemukan dengan satu rekannya lagi, Divya Narendra. Mereka bertiga mengungkapkan idenya untuk menciptakan Harvardconnection.com. Mark Zuckerberg sempat menyindir ide Winklevoss bersaudara yang menurutnya tidak berbeda dengan friendster dan myspace. Tapi tawaran kerjasama akhirnya diterima Mark Zuckerbeg.
Namun tak sepenuhnya membatu proses penciptaan Harvardconnection.com ini, Mark Zuckerberg justru lebih fokus pada project pribadinya yaitu facebooker. Mark Zuckerberg selalu beralasan tidak bisa megerjakan harvardconnection.com. Itu membuat Winklevoss bersaudara dan Divya Narendra sedikit jenuh padanya dan ikut membuat tuntutan hukum padanya.
Pada tanggal 4 Februari 2004, seorang temannya (Dustin) menanyakan apakah gadis bernama Stephanie sudah memiliki kekasih? Entah karena Mark Zuckerberg sedang tidak bersemangat atau apa, Mark Zuckerberg menjawab dengan nada sindiran yang berarti bagaimana dia tahu apakah gadis itu sudah punya pacar atau tidak. Disaat itu terselit ide, dia langsung berlari menuju kamarnya. Ia menambahkan sebuah fitur pada the facebook. Fitur ini menerangkan bagaimana status user facebook. Pada saat itu dia ditemani oleh temannya, Eduardo Saverin. Mark Zuckerberg pun meminta Eduardo untuk mengirimkan situsnya kepada seluruh alamat Email, karena Eduardo memiliki ‘Pheonix Club’. Saat mengirimkan kepada semua email, Winklevoss bersaudara dan Divya mengetahui dan menuduh Mark Zuckerberg mencuri ide situs mereka. Mereka bertiga berencana untuk menuntutnya secara hukum.
Keanggotaan facebook awalnya dibatasi kepada mahasiswa Harvard College saja, dan pada bulan pertama, lebih dari setengah mahasiswa sarjana di Harvarm  terdaftar di situs ini. Eduardo Saverin (pebisnis), Dustin Moskovitz (programer), Andrew McCollum (seniman grafis), dan Chris Hughes segera bergabung dengan Mark Zuckerberg untuk membantu mempromosikan situs web ini. Mereka berlima berencana melakukan ekpansi ke Stanford, Colombia dan Yale.
Sean Parker ingin bertemu dengan Mark Zuckerberg karena telah melihat facebook milik teman kencannya. Sesegera mungkin ia mengatur janjian dengan Mark Zuckerberg. Mark Zuckerberg yang ditemani oleh Eduardo dan Christy untuk menemuai Sean Parker. Mereka membicarakan lebih lanjut tentang facebook. Namun, Eduardo tidak setuju dengan ide Sean. Tapi tidak dengan Mark Zuckerberg. Eduardo harus pergi ke San Faransisco untuk waktu yang cukup lama. Disaat itu, kedekatan Mark Zuckerberg dan Sean semakin meningkat. Hingga Eduardo dating dan marah karena Sean-lah yang mengatur tentang Facebook. Padahal Eduardo dia-lah yang seharusnya melakukan. Karena dia adalah investor dalam hal facebook ini.
Kemarahan Eduardo semakin memuncak ketika dia diminta untuk menandatangani dokumen tentang kepemilikan sahamnya yang menurun. Eduardo merasa ditipu oleh Mark Zuckerberg. Eduardo merasa Mark Zuckerberg tidak menghargainya sebagai salah satu pendiri perusahaan. Sean Parker ditangkap karena kedapatan berpesta dengan remaja di bawah umur dan memakai narkoba. Mengetahui hal itu Mark Zuckerberg merasa sedikit menyesal dan menatap sebuah kartu nama yang mengejek dirinya. Ia semakin merasa bersalah (mungkin) pada temannya, Eduardo.
Pada hasil persidangan, Winklevoss menerima 65 juta dollar dan menandatangani perjanjian kerahasiaan. Eduardo menerima bagiannya dan kembali menjadi Co-founder dalam penerbit Facebook. Di akhir film Mark Zuckerberg mencari Facebook dari Erica Albaright dan ingin meng-addnya. Namun tampak ragu dan dia meng-cancel-nya. Dia terus-menerus me-refresh profil facebook tersebut.

4.5.      Unsur Cyber Crime


Sumber : The Social Network,            Tabel 4.2 Unsur Cyber Crime

4.6.      Kesimpulan

Orang yang pandai tentunya mempunyai berbagai cara dalam menyelesaikan masalah, dapat membuat suatu infovasi baru dan karya baru. Demikian yang dibuktikan oleh Mark Zuckerberg  sang pembuat Facebook. Namun dengan kepintaran yang dimilikinya, tentu saja jangan mengorbankan seseorang yang ada disekelilingnya. Persahabatan yang baik tentu saja mempunyai godaan yang berat, namun perlu diingat pula. Jangan dengan mendapat sahabat baru dan seketika meninggalkan sahat lama. Susah payah seorang sahabat tentu saja sangat berarti, ketika kita sedang berada dibawah. Namun,ketika kita Kaya? Apakah kita akan ingat dengan sahabat-sahabat yang dulu sering membantu kita disaat kita susah. Dalam film ini disimpulkan selain kepintaran seseorang ternyata seseorang dapat lupa kepada sahabat sendiri ketika seseorang tersebut mendapatkan apa yang telah diinginkannya.

0 komentar: