Assalamualaikum Wr. Wb

Sabtu, 27 Juni 2015

Resensi Film Identity Thief

RESENSI FILM I
Identity Thief

1.1.      Latar Identitas Film
Judul                  :   Identity Thief (Pencuri Identitas)
Jenis Film          :   Komedi
Sutradara           :   Seth Gorden
Penulis Naskah  :   Mazin dan Eeten
Durasi (Menit)   :   02.00.30
Rilis                   :   8 Februari 2013

1.2.      Pemeran




1.3.      Sinopsis
Kisah seorang yang tidak berhati-hati dalam melakukan tindakan tentu saja dapat merugikan diri sendiri dan masa depannya. Ini tercerimin dari film yang dibintangi oleh aktor Jason Bateman sebagai korban dalam pemalusan identitas sehingga kartu kreditnya dapat dibobol oknum yang tidak bertanggung jawab.
Jason Bateman  atau Sandy dikenal sebagai pekerja yang baik dalam kantornya, namun dengan adanya kasus yang menjeratnya yaitu tagihan kartu kredit yang besar, Sandi pun kerap didatangi polisi dikantornya sehingga Sandy merasa malu dan ingin menyelesaikan kasusunya dengan meminta bantuan polisi. Namun karena di rasa kasus yang dihadapinya terasa berat, Sandy pun memutuskan untuk berjuang sendiri demi kembalinya nama baik di mata perusahaan dan keluarganya.
Dengan segera Sandy pun terus mencari siapa yang telah mencuri identitasnya, dan akhirnya Sandy menemukan. Ternyata si pencuri identitas adalah seorang perempuan, Sandy mendesak kepada siperemuan/pencuri identitas tersebut agar bersaksi didepan kepolisian Colorado tempat ia tinggal, namun karena sipencuri identitas ini adalah seorang mafia tidak mudah bagi Sandy untuk meluruskan rencananya tersebut. Namun karena kegigihan Sandy untuk menyelessaikan kasus tersebut Sandy berhasil memasukan Diana ke penjara wanita.

1.4.      Isi
Jason Bateman (Sandy) adalah seorang akuntan yang mempunyai kartu kredit dan mempunyai banyak uang, pada suatu hari Sandy ditelfon seseorang wanita (Diana) mengatakan bahawa seseorang telah mencuri identitasnya yaitu untuk membobol kartu kreditnya. Diana mengaku kepada Sandy adalah petugas dari layanan perlindungan identitas yaitu percakapan via telepon. Diana meminta Sandy untuk menyebutkan nama, tanggal lahir dan nomor jaminan sosial. dan ketidak tahuan sandy tentang apa yang sebenarnya terjadi, akhirnya Sandy memberikan apa yang diminta oleh Diana tersebut. Alhasil Diana dapat membobol seluruh kartu kredit yang Sandy punya.
Dengan leluasa Diana menggunakan kartu kredit milik Sandy, iya gunakan untuk pergi ke bar, belanja dan lain sebagainya. namun keadaan berbeda, Sandy yang tidak mengetahui bahwa kartu kreditnya telah dibobol oleh Diana merasa bingung saat ia mengisi BBM disebuah SPBU dan ternyata kartu kreditnya sudah tidak bisa digunakan lagi.
Dengan adanya kasus yang menjeratnya yaitu tagihan kartu kredit yang cukup banyak, Sandi pun kerap didatangi polisi dikantornya sehingga Sandy merasa malu dan ingin menyelesaikan kasusunya dengan meminta bantuan polisi. Namun karena di rasa kasus yang dihadapinya terasa berat, Sandy pun memutuskan untuk berjuang sendiri demi kembalinya nama baik di mata perusahaan dan keluarganya.
Sandy mengatakan Diana tentang rencananya untuk menebus nama dan Diana setuju untuk pergi bersama dengan dia. Sementara itu, skiptracer (Robert Patrick) yang dikirim untuk melacak Diana untuk mendapatkan karunia besar. Di jalan, Diana mengingatkan Sandy bahwa orang-orang di bandara akan memiliki masalah dengan kedua ID mereka membaca "Sandy Bigelow Patterson" dengan tanggal lahir yang sama, sehingga terbang kembali keluar dari pertanyaan dan Sandy memutuskan untuk mendapatkan mereka kembali ke Denver dengan mengemudi. Setelah bepergian melalui beberapa negara, skiptracer yang menangkap sampai dengan pasangan dan menangkap Diana. Sebuah mengejar terjadi kemudian dan dia mengetuk dia sadar, dan Sandy domba van dari jalan. Van tombak dari jalan dan berguling, tapi Diana bertahan dengan hanya hidung berdarah meskipun berdiri pada saat kecelakaan. Setelah sewa mobil kemudian hancur ketika terkena semi-trailer, mereka melarikan diri di van skiptracer dengan dia diikat dengan lakban di belakang, tapi itu terlalu panas di jalan. Mereka akhirnya berjalan dan hampir berhenti untuk beristirahat di hutan, namun mereka menghadapi beberapa ular, salah satunya berakhir di celana Sandy, yang ia mengambil off dan membuang. Ular lain gigitan leher Sandy dan Diana sengaja mengetuk dia sadar ketika mencoba untuk mengalahkan ular dengan tongkat dari api unggun mereka. Kemudian, Diana membuka ke Sandy, mengatakan kepadanya bahwa dia lahir di Morgan, Wisconsin, ditinggalkan oleh orang tuanya, dan dimasukkan ke dalam asuh. Sementara dalam sistem asuh, dia diberi beberapa nama yang berbeda, tidak pernah mengetahui satu dia diberikan saat lahir.
Keesokan paginya, Sandy siap untuk memberitahu Diana bahwa dia akan pergi bekerja sendiri (dan tidak berubah dalam dirinya), tapi dia pergi. Dia meninggalkan catatan yang mengatakan maaf. Dia pergi ke dalam pekerjaan, mempersiapkan untuk berhenti, tapi Daniel menunjukkan kepadanya bahwa Diana adalah pertemuan dengan polisi di kantor. Detektif Reilly mengatakan Sandy ia tidak lagi merupakan bagian dari penyelidikan dan Diana diambil di borgol. Sebelum dia pergi, Sandy bertanya mengapa, dan Diana mengatakan dia tahu dia tidak akan mengubah dirinya, tapi itu adalah hal yang benar baginya untuk melakukannya sendiri. Satu tahun kemudian, Sandy adalah merayakan ulang tahun lain, kali ini dengan anak ketiganya bergabung dengan mereka. Keluarga pergi untuk mengunjungi Diana di penjara, di mana Sandy menyajikan Diana dengan akta kelahiran miliknya yang mengungkapkan bahwa nama sebenarnya Diana adalah Dawn Budgie (yang Diana berpikir adalah "mengerikan nama sialan"). Diana pelukan Sandy dan mulai berjalan pergi, sampai seorang petugas mengatakan kepadanya "Kembali di kandang Anda, jalang", mendorong Diana untuk menyerang dia di tenggorokan. Penjaga lain tazes Diana di belakang. Diana jatuh, tapi pulih detik kemudian. Dia kemudian bangkit, meminta maaf kepada penjaga dia memukul, dan berjalan kembali untuk pergi ke selnya.
Film ini terus berjalan secara bergantian antara komedi-drama-kriminal berbalut adegan aksi, begitu seterusnya. Namun pada akhirnya dari ketiga aspek tersebut tidak ada yang mampu tampil secara maksimal. Meski dibalut adegan aksi berupa kejar-kejaran mobil layaknya film aksi blockbuster, aspek kriminalnya sama sekali tidak terasa menarik. Sedangkan dramanya juga tidak terasa berhasil meskipun di paruh akhir cukup terasa mengena khususnya saat film ini sanggup menyuguhkan sebuah ending yang cukup terasa manis. Akhirnya Sandy pun dapat menyelesaikan kasusnya, namun kerugian yang dialami oleh Sandy cukuplah banyak, dan Diana pada akhirnya masuk ke jeruju besi.

1.5.      Unsur Cyber Crime

1.6.      Kesimpulan
Kisah seorang yang tidak berhati-hati dalam melakukan tindakan tentu saja dapat merugikan diri sendiri dan masa depannya. Ini tercerimin dari film yang dibintangi oleh aktor Jason Bateman sebagai korban dalam pemalusan identitas sehingga kartu kreditnya dapat dibobol oknum yang tidak bertanggung jawab.
Umumnya banyak orang yang dapat melakukan tindak kriminal dengan modus dan cara yang berfariasi. Kita sebagai manusia tentu saja harus selalu berhati-hati dan tidak terlalu tergesa-gesa dalam menyikapi hal yang belum Kita ketahui. Kepercayaan kepada seseorang itu wajib kita terapkan, namun tidak selamanya dan tidak langsung percaya begitu saja kepada seseorang apa lagi percakapan hanyalah melalui sebuah alat komunikasi telepon. Semoga dengan adanya film ini dapat menambah kewaspadaan dan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian.


0 komentar: