Assalamualaikum Wr. Wb

Jumat, 17 April 2015

Pendidikan yang Maksimal Sangat Menentukan Pekerjaan

Pendidikan yang Maksimal Sangat Menentukan Pekerjaan

pekerjaan

Pekerjaan ialah sekumpulan kedudukan yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas-tugas pokoknya. Dalam kehidupan ini pekerjaan sangatlah penting demi siklus kehidupan kita didunia. Bahkan tidak jarang orang mementingkan pekerjaan dari pada amal ibadahnya. Oleh sebab itu di Indonesia lapangan pekerjaan untuk daerah pedesaan sangatlah sedikit.

Mungkin dibandingkan dengan perkotaan nasib masyarakat pedesaan tidak sebagus masyarakat yang tinggal di perkotaan. Namun banyak pertimbangan yang memberatkan jawab itu. Kenapa demikian? Umumnya masyarakat yang tinggal dipedesan jarang mempunyai ijazah yang dapat diperguanakan untuk melamar pekerjaan.

Kebanyakan masyarakat yang bekerja dipedesaan hanya mengandalkan kekuatan tenaga mereka demi untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Contohnya saja di Kalimantan Barat, masyarakat pedesaan yang tinggal di kawasan kebun sawit bertumpu pada buruh pemanen sawit atau pembersih lahan sawit. Berbeda jauh dengan orang perkotaan yang mempunyai ijazah yang dapat melamar diperusahaan sawitnya.

Kebanyakan warga asli yang tinggal dipedesaan hanya lulusan SMP bahkan tak jarang putus sekolah karena terdesak perekonomian keluarga. Sangat disayangkan kalau usia antara 13-18 tahun yang seharusnya belajar di bangku sekolah namun mereka malah bekerja sebagai buruh sawit.

Situasi yang demikian yang perlu pemerintah kita canangkan dengan program-program terbarunya. Demi menuntaskan rantai yang seharusnya belum layak untuk bekerja namun dipaksa untuk terus bekerja. Penulis yakin mereka tentu saja merasa terbebani dengan pekerjaan tersebut, meskipun dalam kenyataannya mereka senang-senang saja melaksanakan pekerjaan tersebut tanpa ada tingkah laku seperti terbebani.  Namun bisa Kita lihat diluaran sana umur 13-18 tahun sedang asik-asiknya belajar dan belum layak untuk bekerja seberat itu.

Dengan cara memutus rantai tersebut diharapkan usia sekolah hingga kurang dari 20 tahun wajib lulus pendidikan Sekolah Menengah Atas. Mendirikan sekolah sekolah hingga jenjang SMA dipedesaan seharusnya bisa memutus rantai tersebut. Sehingga setiap masyarakat pedesaan mempunyai generasi yang berpendidikan dan tentunya memiliki wawasan yang lebih luas dari pada wajib belajar 9 tahun.

Dalam pembelajaran hingga menuju SMA tentu saja peran orang tua sangat mendukung, oleh karena itu sosialisi ke orang tua siswa wajib dilaksanakan perbulannya bakan perdua minggu sekali untuk memonitor kegiatan belajar anaknya masing-masing. Dan tentunya anggaran negara meningkat, namun dalam anggaran yang meningkat tersebut akan mendapatkan suatu hasil yang kedepannya dapat bermanfaat bagi negara Indonesia.

Dengan kita memperoleh pendidikan yang maksimal tentu saja akan dapat hasil yang memuaskan, yaitu dengan mudah memperoleh pekarjaan. Namun disetiap pekerjaan harus selalu diiringi dengan Do’a. Karena orang yang bekerja tanpa do’a sesungguhnya orang tersebut adalah sombong karena tidak mengharapkan ridha dari Allah swt, namun jika seseorang hanya berdoa tapi dia tidak mau bekerja, sama saja orang itu pemalas. Sesungguhnya Allah swt tidak suka dengan orang pemalas.

Oleh karena itu bekerja dan berdo’a tidak bisa untuk dipisahkan dari setiap manusia. Semoga dengan penulis berbagi sedikit artikel ini dapat membangkitkan semangat kita semua. Terutama diri penulis sendiri.


0 komentar: