Pendidikan yang
Maksimal Sangat Menentukan Pekerjaan
pekerjaan |
Pekerjaan ialah
sekumpulan kedudukan yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas-tugas
pokoknya. Dalam kehidupan ini pekerjaan sangatlah penting demi siklus kehidupan
kita didunia. Bahkan tidak jarang orang mementingkan pekerjaan dari pada amal
ibadahnya. Oleh sebab itu di Indonesia lapangan pekerjaan untuk daerah pedesaan
sangatlah sedikit.
Mungkin dibandingkan
dengan perkotaan nasib masyarakat pedesaan tidak sebagus masyarakat yang
tinggal di perkotaan. Namun banyak pertimbangan yang memberatkan jawab itu.
Kenapa demikian? Umumnya masyarakat yang tinggal dipedesan jarang mempunyai
ijazah yang dapat diperguanakan untuk melamar pekerjaan.
Kebanyakan masyarakat
yang bekerja dipedesaan hanya mengandalkan kekuatan tenaga mereka demi untuk
mendapatkan suatu pekerjaan. Contohnya saja di Kalimantan Barat, masyarakat
pedesaan yang tinggal di kawasan kebun sawit bertumpu pada buruh pemanen sawit
atau pembersih lahan sawit. Berbeda jauh dengan orang perkotaan yang mempunyai
ijazah yang dapat melamar diperusahaan sawitnya.
Kebanyakan warga asli
yang tinggal dipedesaan hanya lulusan SMP bahkan tak jarang putus sekolah
karena terdesak perekonomian keluarga. Sangat disayangkan kalau usia antara 13-18
tahun yang seharusnya belajar di bangku sekolah namun mereka malah bekerja
sebagai buruh sawit.
Situasi yang demikian
yang perlu pemerintah kita canangkan dengan program-program terbarunya. Demi
menuntaskan rantai yang seharusnya belum layak untuk bekerja namun dipaksa
untuk terus bekerja. Penulis yakin mereka tentu saja merasa terbebani dengan
pekerjaan tersebut, meskipun dalam kenyataannya mereka senang-senang saja
melaksanakan pekerjaan tersebut tanpa ada tingkah laku seperti terbebani. Namun bisa Kita lihat diluaran sana umur
13-18 tahun sedang asik-asiknya belajar dan belum layak untuk bekerja seberat
itu.
Dengan cara memutus
rantai tersebut diharapkan usia sekolah hingga kurang dari 20 tahun wajib lulus
pendidikan Sekolah Menengah Atas. Mendirikan sekolah sekolah hingga jenjang SMA
dipedesaan seharusnya bisa memutus rantai tersebut. Sehingga setiap masyarakat
pedesaan mempunyai generasi yang berpendidikan dan tentunya memiliki wawasan yang
lebih luas dari pada wajib belajar 9 tahun.
Dalam pembelajaran
hingga menuju SMA tentu saja peran orang tua sangat mendukung, oleh karena itu
sosialisi ke orang tua siswa wajib dilaksanakan perbulannya bakan perdua minggu
sekali untuk memonitor kegiatan belajar anaknya masing-masing. Dan tentunya
anggaran negara meningkat, namun dalam anggaran yang meningkat tersebut akan
mendapatkan suatu hasil yang kedepannya dapat bermanfaat bagi negara Indonesia.
Dengan kita memperoleh
pendidikan yang maksimal tentu saja akan dapat hasil yang memuaskan, yaitu
dengan mudah memperoleh pekarjaan. Namun disetiap pekerjaan harus selalu
diiringi dengan Do’a. Karena orang yang bekerja tanpa do’a sesungguhnya orang
tersebut adalah sombong karena tidak mengharapkan ridha dari Allah swt, namun
jika seseorang hanya berdoa tapi dia tidak mau bekerja, sama saja orang itu
pemalas. Sesungguhnya Allah swt tidak suka dengan orang pemalas.
Oleh karena itu bekerja
dan berdo’a tidak bisa untuk dipisahkan dari setiap manusia. Semoga dengan
penulis berbagi sedikit artikel ini dapat membangkitkan semangat kita semua. Terutama diri penulis sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar