Hacker dan Cracker |
Hacker: Membuat technology internet semakin
maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal computer untuk melihat,
menemukan dan memperbaiki kelemahan system keamanan dalam sebuah system
computer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang
administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk
memperkuat jaringan mereka.
Cracker: Merusak dan melumpuhkan keselurahan
system computer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun
berubah.
Nah, dari ulasan-ulasan
diatas sudah tahukan apaitu hacker dan cracker? Para hacker menggunakan
keahliannya dalam hal computer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki
kelemahan system keamanan dalam sebuah system computer ataupun dalam sebuah
software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah internet ada dan dapat kita
nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus diperbaiki untuk menjadi system yang
lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang
cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena karena melakukan
penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara personality dengan maksud
merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker
sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar
dan merusak).
Pada
hari sabtu, 17 april 2004, Dani Firmansyah konsultan tekhnologi informasi (TI)
PT Danareksa di Jakarta, berhasil membobol situs milik komisi pemilihan umum
(KPU) dihttp://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai
didalamnya menjadi nama-nama “unik”, seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah
Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani menggunakan tekhnik SQL
Injection (pada dasarnya tekhnik itu adalah dengan cara mengetikkan string atau
perintah tertentu di address bar browser) buat menjebol situs KPU. Kemudian
dani tertangkap pada hari kamis, 22 april 2004.
Akibat yang ditimbulkan oleh Hacker dan Cracker
dan telah disunting oleh: www.irwanhendrasaputra.pw
0 komentar:
Posting Komentar